SQ MENUMBUHKAN 10 KEMAMPUAN
- SQ membawa org kepada kesadaran “peta besar” besar kehidupan: manusia adalah suatu keajaiban yang mengagumkan melebihi batu berharga manapun di dunia ini. Selain itu setiap individu adalah unik. Bagian dari peta besar itu adalah alam raya (rumah manusia dan setiap individu hidup dalam suatu lingkungan yang sangat besar itu.
- Mengekplorasi Nilai-Nilai dan Prinsip Pribadi. Nilai adalah hukum perilaku internal, prinsip-prinsip atas mana kita mendasarkan hidup dan keputusan-keputusan kita. Nilai-nilai adalah juga ukuran dan standar tingah laku yang setting untuk diri sendiri dan biasanya memuat konsep-konsep universal seperti kebenaran, kejujuran, fairness, keadilan dst. Standar kehidupan seperti ini mutlak perlu untuk hidup personal dan sosial.
- Memiliki Visi dan Tujuan Hidup. Amsal 29:19: “Bila tak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat”. Visi adalah kemampuan untuk memikirkan-merancang masa depan dengan imaginasi dan kebijaksanaan sambil menginkorporasikannya tentang bagaimana masa depan itu digapai.
Visi: tujuan hidup yang lebih besar dari saat ini. Tujuan
itu menambah kebaikan (utk diri dan orang lain).
Kata kunci: komitmen dan tanggung jawab utk menjadikan
diri sendiri dan orang lain menjadi lebih baik
- Belas Kasih (Compassion): simpati dan concern kpd orang lain dalam pikiran dan tindakan = menjangkau orang lain dalam semangat kasih dan rasa hormat.
SQ membuat orang memiliki semangat dasar utk commit thdp
orang lain. Syarat utk mewujudkan belas kasih adalah berbelaskasih terhadap
diri sendiri! Yesus adalah contoh orang yang compassionate “Yang kukehendaki
ialah belas kasihan bukan persembahan, sebab Aku datang bukan untuk memanggil
orang benar, melainkan orang berdosa (Mat 9:13)
5. Memberi dan Menerima (Charity and gratitude)
Twin Spiritual Graces
Karitas (latin: carus)
= menolong mereka yang tidak dpt menolong dirinya dan harus toleran dalam
menilai mereka. Rasa terimakasih adalah tindakan menghargai karitas, tindakan
penuh pengertian yang bebas dari kepentingan diri sendiri, dan memperlihatkan
penghargaan atas apa yang diterima.
6. Tertawa
Humor adalah kualitas khusus dari SQ. Humor berperan
menciptakan kehidupan yang lebih ceria dan berkualitas. Humor mengurangi stress,
meningkatkan kesehatan dan persahabatan. Humor adalah obat gratis terbaik yang
dimiliki manusia.
7. Kualitas Anak Kecil
SQ mendorong orang untuk menemukan kembali kualitas hidup
yang terdapat dalam diri anak kecil: kesejatian, kemurahan hati, energi dan antusiasme yang tidak terbatas,
keceriaan, spontanitas dan gairah, jiwa penjelazah (igin tahu, penyelidik),
keterbukaan dan kepercayaan kepada orang lain, kagum dan takjub.
Jhon Russell Lowell mengatakan: “Children are God’s
apostels, day by day. Sent forth to preach of love, and hope and peace.”
8. Ritus
Ritual menghubungkan manusia dengan masa lalu dan sesuatu
yang lebih besar dari diri kita: kekuatan alam, peristiwa-peristiwa sosial
bahkan peristiwa ilahi.
Ritual juga menghubungkan kita dengan bagian terdalam
dari diri sendiri dan orang lain.
Setiap orang normal harus membangun ritus sendiri:
kebiasaan bangun pagi, melipat selimut, membaca, olah raga, berdoa dll. Dengan
mengulang-ulang ritus dan aktivitas, terciptalah kebiasaan.
9. Damai
= keadaan tenang di mana orang bebas dari rasa khawatir,
kekacauan hati dan rasa tertekan.
Metafor = danau
Kebenaran yang mengejutkan: semakin banyak individu yang merasakan damai di hati,
semakin besar kemungkinan menciptakan damai dalam semua komunitas umat manusia,
baik lokal maupun global.
10. Kasih
= penawar bagi semua keadaan yang menyebabkan emosi negatif: rasa takut.
Takut adalah hasil
perasaan terasing atau terpisah – dari orang lain dan kehidupan- dan kasih adalah
hasil dari penghayatan akan kedekatan.
Jika kita dapat melatih diri untuk menggunakan the
power of love untuk menghalau rasa takut, itu berati kita sudah menemukan
langkah untuk menggapai SQ yang lebih
besar.
Rumusan lain SQ: kemampuan untuk mengenali sesuatu yang melampaui panca
indera. Kemampuan ini menciptakan, memengaruhi atau menentukan semua yang ada
di dalam dunia dan di dalam yang melampaui dunia yang kita ketahui.
Kita dapat berserah kepada inteligensi tertinggi ini melalui sikap sadar
(mindfulness), pengenalan diri, doa dan dedikasi
No comments:
Post a Comment