Tuesday, 31 January 2017

DIUBAH OLEH PEMBAHARUAN DARI KRISTUS ( I Korintus 16:13-18)



“DIUBAH OLEH PEMBAHARUAN DARI KRISTUS”
Ada seorang pemuda yang bernama Raizal. Dia adalah seorang preman yang selalu mengganggu orang yang ada dikampungnya dan menguras setiap orang yang lewat dihadapannya. Orangtuanya tidak tahu lagi harus berbuat apa tetapi orangtua tidak menyerah untuk selalu mendoakannya. Suatu saat ada seseorang yang tidak dikenal menjumpai dia dan kemudian memukulinya sehingga Raizal tergeletak di jalan. Orang yang memukuli dia melarikan diri. Tetapi dia sangat beruntung karena seseorang lewat dan kemudian menolong dia serta membawanya kerumah sakit sehingga dia bisa diselamatkan. Kejadian tersebut telah menyadarkan dia (Raizal) dan dia bertobat dari segala perbuatannya yang tidak baik. Dia juga mengucapkan syukur kepada Tuhan karena Tuhan telah menyelamatkan dia dan masih memberikan kesempatan kepada dia untuk mengubah perbuatannya serta dia juga tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah menyelamatkan dia sebab jika orang itu tidak menyelamatkan dia, mungkin dia pasti akan meninggal. Raizal bertobat dan menjadi rajin beribadah serta selalu berdoa. Dia menjadi baik dan selalu membantu serta menolong orang. Tetapi, sebagian orang-orang tetangganya tidak percaya kalau dia sudah bertobat sebab mereka masih takut. Dia tidak menyerah dan selalu berdoa kepada Tuhan serta selalu berbuat baik dan selalu membantu orang.
Terkadang dalam kehidupan ini akan ada masanya sesuatu hal yang terjadi bertujuan untuk menyadarkan bahkan mengingatkan kita bahwa Tuhan itu ada dan bekerja dalam kehidupan kita. Tuhan tidak pernah meninggalkan, tetapi senantiasa bersama dengan umat ciptaannya. Segala setuatu bertujuan untuk kebaikan kita. Suka dan duka merupakan proses pembentukan karakter dan proses pendewasaan iman yang harus dilalui. Melalui nas ini kita kembali diingatkan untuk tetap mengenakan kasih, dan menunjukkan pertobatan yaitu perubahan positif yang nyata dalam kehidupan kita. Hal itulah yang diinginkan Tuhan dari kita umat yang percaya. Di ayat 13 ada suatu peringatan supaya kita tetap berjaga-jaga dan berdiri teguh di dalam iman. Proses pertobatan sering diwarnai dengan tantangan dan godaan. Untuk itu tetap andalkan Kristus yang menolong dan membaharui hidup kita.  Teladan yang telah ditunjukkan oleh para rasul yang berjuangan demi pemberitaan Injil menjadi suatu acuan bagi kita umat percaya untuk tetap teguh berjuang melawan godaan dalam proses pertobatan kita. Para Rasul terdahulu seperti Stevanus yang berjuang hingga titik darah penghabisan sehingga dia harus mati martir. Untuk itu kita juga harus mampu “mati” yang artinya “mematikan” keinginan daging yang kadangkala cenderung kita dengar dan lakukan dari pada keinginan Kristus, karena kita diberikan oleh Allah hak istimewa sebagai anak-anakNya. Bagian kita adalah menerima karya keselamatan yang telah dianugerahkan Yesus Kristus kepada kita umat yang percaya serta menerima rancanganNya yang pasti bertujuan untuk kebaikan kita dan kemuliaan bagi NamaNya. Untuk itu berubahlah dengan pembaharuan dari Kristus.

No comments:

Post a Comment