Injil
Yohanes
A.
Identifikasi
Bagian-bagian Yang Menjelaskan Pentingnya Percaya Kepada Yesus Anak Allah Dan
Alasan Injil Yohanes Menyajikannya
Injil Yohanes ditulis pada tahun 90an, dimana injil
ini ditulis dengan menyajikan kisah hidup Yesus sebelum kelahiran-Nya hingga
pada kebangkitan-Nya dari kematian. Injil Yohanes berbeda dengan injil-injil
lain karena dalam Injil Yohanes Yesus diperkenalkan sebagai jalan satu-satunya
menuju Allah atau dapat dikatakan bahwa Yesus haruslah dipercaya manusia sebab
bila tidak maka manusia tidak akan beroleh hidup yang kekal dan keselamatan
sebab hanya melalui Yesus sajalah manusia dapat datang kepada Allah Bapa yang
bertakhta di dalam kerajaan Sorga (Yohanes 14:6). Dalam Injil Yohanes juga
sering dijumpai tulisan mengenai Yesus sebagai penyelamat manusia. Yesus adalah
wujud dari kasih Allah kepada ciptaan-Nya yang telah jatuh ke dalam dosa. Injil
Yohanes selalu menekan agar manusia percaya kepada Yesus dan mengasihi-Nya
karena dengan begitu maka manusia akan mengerti bagaimana mengasihi Allah.
Injil Yohanes meyakini bahwa Yesus adalah Anak Allah yang diutus ke bumi dan
apa yang kerjakan Yesus adalah apa yang dikerjakan Allah juga. Sebab Yesus
mengetahui apa yang benar dan salah di mata Allah. Pada Injil Yohanes pasal 1:14 ; 2:1-11 ; 3:16 ; 4:46-51 ;
5:1-9,24,13 ; 6:1-14,16-21 ; 9:1-7 ; 11:40-44 ; 14:21 ; 7:3 ; 20:21,30-31 ;
13:19-20 ; 14:1-14 ; 15:1-8 ; 17:3 dijanjikan
kepada manusia keselamatan dan kehidupan yang kekal oleh Allah apabila manusia
percaya kepada Yesus Putera-Nya. Jadi, Injil Yohanes menyajikan bagian-bagian
yang menyampaikan pesan kepada pembaca agar percaya kepada Yesus, karena Yesus
adalah jalan satu-satunya yang dapat mengantar mereka yang percaya datang
kepada Allah Bapa-Nya yang di Sorga.
Injil Yohanes menyajikan bagian yang menjelaskan
betapa pentingnya percaya kepada Yesus dengan berbagai alasan yang mungkin
terjadi, namun Injil Yohanes tidak mengurangi esensi Allah sebagai yang
mengutus Yesus. Jadi dapatlah dikatakan bahwa penulis Injil Yohanes bertujuan
agar pembacanya tidak menganggap Yesus sebagai orang yang tidak pantas
dipercaya, serta membiarkan manusia berpikiran bahwa hanya Allah sajalah yang patut
dipercaya dan diimani. Seperti yang kita tahu bahwa Yesus adalah Anak Allah
yang diutus ke bumi ini untuk menyelamatkan manusia dari maut dosa, namun dalam
hal ini banyak tantangan yang menjadi penghalang dimana banyak manusia yang
tidak percaya kepada Yesus yang telah nyata datang ke bumi ini, apalagi kepada
Allah yang tidak mereka lihat. Itulah sebabnya Injil Yohanes menjelaskan bahwa
dengan percaya dan mengasihi Yesus, maka manusia akan mengerti bagaimana cara
mengasihi Tuhan Allah. Di sisi lain juga dapat dikatakan bahwa penulis Injil
Yohanes terdorong karena situasi yang terjadi pada saat itu, dimana banyak
orang yang menganggap Yesus sebagai pembual dan bersaksi dusta. Jadi si penulis
menulis Injil Yohanes bertujuan agar pembacanya percaya kepada Yesus dan percaya
kepada Allah melalui Yesus.
B.
Identifikasi
Bagian-bagian Dimana Yesus Diperkenalkan Dan Alasan Injil Yohanes
Memperkenalkan Yesus Sebagai Orang Penting Dipercaya
Yesus
sebagai Anak Allah sudah diperkenalkan sebelum kelahiran-Nya (Yohanes 1:1-18). Dan
bahkan Allah sendiri yang menyatakan langsung kepada Yohanes Pembaptis bahwa
Yesus adalah Anak-Nya dimana pada saat itu Yesus dibaptis di sungai Yordan dan
Roh Kudus turun atas Yesus berwujud burung seperti merpati (Yohanes 1:29-34).
Injil Yohanes juga memperkenalkan Yesus sebagai Anak Allah dan juga Anak
Manusia. Yesus hadir ke bumi sebagai yang diutus Allah, dan Yesus datang untuk
melayani dimana Dia bertugas untuk menyelamatkan manusia dan memperdamaikan
manusia dengan Allah yang telah menciptakan manusia (Yohanes 13:12-17). Dalam
Injil Yohanes pasal 13:31-35 ; 14:1-14 ;
15:1-8 ; 17:1-5,8 ; 20:31 dikatakan
bahwa Yesus adalah yang diutus Allah datang ke dunia ini dimana manusia
haruslah percaya kepada-Nya dan mengasih-Nya karena Dia adalah wujud Allah yang
nyata yang dapat dilihat manusia dengan mata kepalanya, Yesus juga mengajarkan
agar seluruh umat manusia percaya kepada Allah dan mengasihiNya.
Injil
Yohanes memperkenalkan Yesus sebagai Anak Alllah yang mati di kayu salib karena
dosa manusia, tetapi kematian Yesus adalah sebuah kemenangan yang menyelamatkan
dan memperdamaikan manusia dengan Allah Bapa, dan melalui kematian itu Yesus
telah dipermuliakan, jadi manusia haruslah menaruh imannya terhadap Yesus dan
percaya kepada Allah dan mengasihiNya dengan segenap hati.
No comments:
Post a Comment