Sunday, 19 November 2017

Injil Yohanes



Injil Yohanes
A.    Identifikasi Bagian-bagian Yang Menjelaskan Pentingnya Percaya Kepada Yesus Anak Allah Dan Alasan Injil Yohanes Menyajikannya
Injil Yohanes ditulis pada tahun 90an, dimana injil ini ditulis dengan menyajikan kisah hidup Yesus sebelum kelahiran-Nya hingga pada kebangkitan-Nya dari kematian. Injil Yohanes berbeda dengan injil-injil lain karena dalam Injil Yohanes Yesus diperkenalkan sebagai jalan satu-satunya menuju Allah atau dapat dikatakan bahwa Yesus haruslah dipercaya manusia sebab bila tidak maka manusia tidak akan beroleh hidup yang kekal dan keselamatan sebab hanya melalui Yesus sajalah manusia dapat datang kepada Allah Bapa yang bertakhta di dalam kerajaan Sorga (Yohanes 14:6). Dalam Injil Yohanes juga sering dijumpai tulisan mengenai Yesus sebagai penyelamat manusia. Yesus adalah wujud dari kasih Allah kepada ciptaan-Nya yang telah jatuh ke dalam dosa. Injil Yohanes selalu menekan agar manusia percaya kepada Yesus dan mengasihi-Nya karena dengan begitu maka manusia akan mengerti bagaimana mengasihi Allah. Injil Yohanes meyakini bahwa Yesus adalah Anak Allah yang diutus ke bumi dan apa yang kerjakan Yesus adalah apa yang dikerjakan Allah juga. Sebab Yesus mengetahui apa yang benar dan salah di mata Allah. Pada Injil Yohanes pasal 1:14 ; 2:1-11 ; 3:16 ; 4:46-51 ; 5:1-9,24,13 ; 6:1-14,16-21 ; 9:1-7 ; 11:40-44 ; 14:21 ; 7:3 ; 20:21,30-31 ; 13:19-20 ; 14:1-14 ; 15:1-8 ; 17:3 dijanjikan kepada manusia keselamatan dan kehidupan yang kekal oleh Allah apabila manusia percaya kepada Yesus Putera-Nya. Jadi, Injil Yohanes menyajikan bagian-bagian yang menyampaikan pesan kepada pembaca agar percaya kepada Yesus, karena Yesus adalah jalan satu-satunya yang dapat mengantar mereka yang percaya datang kepada Allah Bapa-Nya yang di Sorga.
Injil Yohanes menyajikan bagian yang menjelaskan betapa pentingnya percaya kepada Yesus dengan berbagai alasan yang mungkin terjadi, namun Injil Yohanes tidak mengurangi esensi Allah sebagai yang mengutus Yesus. Jadi dapatlah dikatakan bahwa penulis Injil Yohanes bertujuan agar pembacanya tidak menganggap Yesus sebagai orang yang tidak pantas dipercaya, serta membiarkan manusia berpikiran bahwa hanya Allah sajalah yang patut dipercaya dan diimani. Seperti yang kita tahu bahwa Yesus adalah Anak Allah yang diutus ke bumi ini untuk menyelamatkan manusia dari maut dosa, namun dalam hal ini banyak tantangan yang menjadi penghalang dimana banyak manusia yang tidak percaya kepada Yesus yang telah nyata datang ke bumi ini, apalagi kepada Allah yang tidak mereka lihat. Itulah sebabnya Injil Yohanes menjelaskan bahwa dengan percaya dan mengasihi Yesus, maka manusia akan mengerti bagaimana cara mengasihi Tuhan Allah. Di sisi lain juga dapat dikatakan bahwa penulis Injil Yohanes terdorong karena situasi yang terjadi pada saat itu, dimana banyak orang yang menganggap Yesus sebagai pembual dan bersaksi dusta. Jadi si penulis menulis Injil Yohanes bertujuan agar pembacanya percaya kepada Yesus dan percaya kepada Allah melalui Yesus.


B.     Identifikasi Bagian-bagian Dimana Yesus Diperkenalkan Dan Alasan Injil Yohanes Memperkenalkan Yesus Sebagai Orang Penting Dipercaya

Yesus sebagai Anak Allah sudah diperkenalkan sebelum kelahiran-Nya (Yohanes 1:1-18). Dan bahkan Allah sendiri yang menyatakan langsung kepada Yohanes Pembaptis bahwa Yesus adalah Anak-Nya dimana pada saat itu Yesus dibaptis di sungai Yordan dan Roh Kudus turun atas Yesus berwujud burung seperti merpati (Yohanes 1:29-34). Injil Yohanes juga memperkenalkan Yesus sebagai Anak Allah dan juga Anak Manusia. Yesus hadir ke bumi sebagai yang diutus Allah, dan Yesus datang untuk melayani dimana Dia bertugas untuk menyelamatkan manusia dan memperdamaikan manusia dengan Allah yang telah menciptakan manusia (Yohanes 13:12-17). Dalam Injil Yohanes pasal 13:31-35 ; 14:1-14 ; 15:1-8 ; 17:1-5,8 ; 20:31 dikatakan bahwa Yesus adalah yang diutus Allah datang ke dunia ini dimana manusia haruslah percaya kepada-Nya dan mengasih-Nya karena Dia adalah wujud Allah yang nyata yang dapat dilihat manusia dengan mata kepalanya, Yesus juga mengajarkan agar seluruh umat manusia percaya kepada Allah dan mengasihiNya.
Injil Yohanes memperkenalkan Yesus sebagai Anak Alllah yang mati di kayu salib karena dosa manusia, tetapi kematian Yesus adalah sebuah kemenangan yang menyelamatkan dan memperdamaikan manusia dengan Allah Bapa, dan melalui kematian itu Yesus telah dipermuliakan, jadi manusia haruslah menaruh imannya terhadap Yesus dan percaya kepada Allah dan mengasihiNya dengan segenap hati.

No comments:

Post a Comment