Thursday, 28 June 2018

Mitos Ikan Mas akibat karam kapal Sinar Bangun




Kita berduka akan tragedi tenggelamya Kapal Motor KM Sinar Bangun pada Selasa sore sekitar pukul 19/6/2018, yang fakta ilmiahnya adalah KM Sinar Bangun normalnya hanya boleh membawa 60 orang, namun saat itu mencapai 200 orang dan 100 sepeda motor sehingga memakan kurang lebih  164 korban jiwa. Upaya penyelamatan masih berlangsung hingga saat ini dari teknologi yang dikeluarkan oleh Pemerintah, upaya doa dari para tokoh agama hingga kepercayaan setempat. Namun dari upaya itu, kita dilibatkan tentang mitos ada seorang pemancing yang mendapatkan ikan mas raksasa dengan berat 14 kg, pada Sabtu tanggal 17 Juni 2018 sekitar pukul 16.30 WIB.
Sahabat teladan muda, tulisan ini mencoba memaparkan pertentangan tentang pemahaman akan penangkapan ikan  mas disekitar danau toba yang berakibat tragedi kapal tersebut
1.      Pemahaman Ikan Mas bagi orang Batak
ikan mas melambangkan harapan dan berkat dari orangtua untuk melepas anak mereka. Ikan mas yang disajikan ialah ikan betina yang bertelur. Itu merupakan simbol doa agar pasangan segera memiliki keturunan.
Jadi ikan mas memang dilestarikan di danau toba, jikalau dipakai itu upacara adat bagi orang batak, tentu sangat memungkinkan ikan mas yang berukuran besar ada disana.
2.      Mitos Ikan Mas di danau toba
Mitologi ikan mas masih menjadi momok yang menakutkan bagi orang batak. Ternyata, fakta sains mengenai kondisi ekosistem terkait letusan gunung berapi super di Toba, Sumatera, pada 69.000 - 77.000 tahun lalu ada letusan gunung berapi super Toba yang menjad Erupsi super itu merupakan penyebab terbentuknya kawah besar yang kemudian terisi air, atau yang kini kita kenal sebagai Danau Toba.
3.      Surutnya Danau Toba mengakibatkan terganggunya ekosistem Ikan Mas
Heta News dalam 3 februari 2017 menyatakan terjadi penurunan debit air pada Danau toba yang surut hingga 4 meter yang mendapatkan sorotan dari Wahana Lingkungan Hidup indonesia (WALHI). WALHI mendorong Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melakukan kroscek perusahaan-perusahaan di sekitar Danau Toba. Pasalnya, ikan di perairan Danau Toba bermatian karena airnya tercemar. Untuk itu wajarlah ikan mas yang berukuran besar terganggu ekosistemnya.
Untuk itulah, manusia dengan lingkungan hidup mempunyai hubungan yang  sangat erat. Manusia sangat bergantung pada alam yang berupa sumber daya alam sebagai penunjang kehidupan sehari - hari, seperti pemanfaatan air, udara, dan tanah yang merupakan sumber alam yang utama. Lingkungan yang sehat dapat terwujud jika manusia dan lingkungan dalam kondisi yang baik. Demikian jugalah tentang pelestarian alam disekitar danau toba harus mendapatkan perhatian bersama. Sebagai orang percaya kepada Tuhan, mitolos tentang Ikan Mas haruslah dipahami dalam rangka menjada hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia lainnya dan manusia dengan alam. (AKN)




No comments:

Post a Comment