Pembenaran sebagai Jaminan Keselamatan

Rabu, 14 Juni 2017

1.     Bernyanyi B.N HKBP No.10:1-2

2.     Doa Pembukaan

3.     Pembacaan Nats Harian Roma 8:26

Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

4.     Renungan

Pembenaran sebagai Jaminan Keselamatan

Memahami maksud dibenarkan adalah sebuah penilaian oleh Allah karena sesuatu hal, mungkin tampaknya subjektif tetapi ada penilaian yang kurang mendapat perhatian. Penilaian itu bisa terjadi karena kelemahan-kelemahan atas tubuh atau daging. Paulus menjelaskan bahwa Roh Allah memenangkan kita atas tubuh kita yang lemah, namun Roh Allah digambarkan sebagai sesuatu menuju Kesempurnaan dalam proses pengangkatan kita menjadi anak Sulung Allah. Itulah sebabnya, kita menderita, waktu kita lemah, waktu kita merintih, kita tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa disitulah Roh itu sendiri akan dihiburkan dengan pergumulan yang kita jalani.

Kehidupan orang percaya tanpa berdoa adalah kesia-siaan belaka. Doa menjadi jembatan bagi kita berkomunikasi dengan pencipta. Disitu jugalah kita akan dimampukan dan dikuatkan dalam menghadapi tantangan  zaman ini. Yesus pernah berpesan kepada para murid ketika berada di Taman Getsemani. “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah” (Matius 26:41).

5.     Doa Syafaat

6.     Bernyanyi B.N HKBP No.464:1

7.     Doa Bapa Kami