Wednesday, 26 April 2017

Kemenangan Orang Benar



Jumat, 16 Juni 2017

1.     Bernyanyi B.N HKBP No.190:3
2.     Doa Pembukaan
3.     Pembacaan Nats Harian Matius 13:43
“Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah  ia mendengar!”
4.     Renungan
Kemenangan Orang Benar

Saudaraku yang terkasih dalam nama Yesus Kristus. Firman Tuhan saat ini, adalah perumpamaan Tuhan Yesus tentang lalang diantara gandum yang diarahkan kepada gambaran akan Kerajaan Bapa di Surga. King  James Version (KJV) menterjemahkan lalang adalah sejenis rumput liar yang mengganggu, yang terdapat di Palestina dan Siria di tengah-tengah tuaian jelai dan gandum. Lalang dan gandum ini  tumbuh dengan akar saling melilit, sehingga mencabut yang satu, yang lain akan ikut tercabut.
Ciri khas lalang adalah perusak dan penghambat pertumbuhan. Pemikiran manusia berbeda dengan pemikiran Allah, manusia cenderung berpikir untuk menyingkirkan semua yang bisa merusak. Namun tidak bagi Allah, Ia justru mengatakan gandum dan lalang akan terus hidup berdampingan hingga waktu-Nya tiba. Kejahatan dan kebaikan akan terus hidup berdampingan hingga waktu-Nya tiba. Namun satu hal penting yang tidak boleh kita lupakan adalah bahwa Allah sudah menentukan akhir yang pasti untuk dua jenis orang ini. Pada waktu itu’, kata waktu di sini memakai kata kairos. Kata kairos berbicara tentang periode tertentu yang sudah ditentukan Allah. Yesus sendiri memberikan kepastian adanya penghakiman di akhir zaman nanti. Jika kita sudah meyakini janji Allah, maka kita tidak perlu menjalani hidup ini dengan pesimis karena kejahatan dan kebaikan akan hidup berdampingan. Janji Allah ini menjadi peringatan dan penguatan bagi kita untuk berjuang, bertahan hidup sesuai keberadaan kita sebagai gandum (anak-anak Kerajaan), walau untuk itu kita harus menderita sana-sini karena ulah jahat orang-orang di sekitar kita, walau harus menanggung risiko karena kita mempertahankan kebenaran. Kekalahan dan kemenangan pada akhirnya Allah sendiri yang menentukan. Kekalahan dan kemenangan bukanlah terjadi pada masa sekarang yang sementara saja, melainkan kelak pada saat Kristus datang kedua kalinya. Ia sendiri yang akan menentukan siapa pemenang sesungguhnya. 
5.     Doa Syafaat
6.     Bernyanyi B.N HKBP No. 730:1
7.     Doa Bapa Kami

No comments:

Post a Comment